Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Sosial Ekonomi Peternakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
link : Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Baca juga


Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Menurut Gittingger (1986), tujuan analisis dalam suatu proyek harus disertai dengan definisi mengenai biaya dan manfaat. Biaya adalah suatu yang mengurangi tujuan. Biaya yang umumnya dimasukkan dalam analisis proyek  adalah biaya-biaya yang langsung berpengaruh terhadap suatu investasi, antara lain seperti biaya operasional dan biaya investasi.

Biaya investasi adalah biaya yang pada umumnya dikeluarkan pada awal kegiatan proyek dalam jumlah yang cukup besar, sedangkan biaya operasional adalah biaya yang rutin dikeluarkan setiap tahun pada umur proyek. Biaya operasional terdiri dari biaya tetap (fixed cost) dan biaya variabel (variabel cost). Biaya tetap adalah banyaknya biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi yang jumlah totalnya tidak berubah atau tetap pada volume kegiatan tertentu, penyusutan pajak dan sebagainya. Biaya variabel adalah biaya yang dikeluarkan cenderung berubah sesuai dengan bertambahnya volume produksi, meliputi biaya-biaya bahan baku, tenaga kerja langsung dan sebagainya.

Menurut Nurmalina et al. (2009), manfaat proyek dapat dibagi menjadi dalam tiga bagian yaitu : Tangible benefit, indirect benefit, dan intangible benefit. Tangible benefit adalah manfaat yang dapat diukur, misalnya disebabkan oleh adanya peningkatan produksi, perbaikan kualitas produk, perubahan waktu dan lokasi penjualan, perubahan bentuk produk, mekanisasi pertanian, pengurangan biaya transportasi dan penurunan atau menghindari kerugian. Indirect benefit adalah manfaat yang dirasakan di luar bisnis itu sendiri, sehingga mempengaruhi keadaan eksternal di luar bisnis. Intangible benefit adalah manfaat yang riil yang ada tetapi sulit diukur, seperti bisnis pertamanan dimana manfaat keindahan kenyamanan dan kesegaran, kesehatan serta pendidikan.

Sumber :
Gittinger P. 1986. Evaluasi proyek. Jakarta : Bhineka Cipta.

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi kelayakan bisnis. Bogor : Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor.


Demikianlah Artikel Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Sekianlah artikel Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/03/analisis-biaya-dan-manfaat.html

0 Response to "Analisis Biaya dan Manfaat , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] "

Posting Komentar