Judul : Meat Bone Meal (MBM), [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
link : Meat Bone Meal (MBM), [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
Meat Bone Meal (MBM), [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
Meat Bone Meal (MBM) atau tepung daging dan tulang merupakan bahan baku pakan yang terbuat dari hasil limbah pengolahan hewan ternak. Kandungan protein yang terdapat pada MBM berkisar antara 45 -55 % (Lovell, 1989). Namun NRC (1993) mengatakan bahwa kualitas protein MBM masih berada di bawah tepung ikan. Scoot, Nesheim, and Young (1982) juga menambahkan bahwa tepung tulang dan daging (MBM) memiliki kandungan asam amino methionine dan cystine dalam jumlah sedikit tetapi memiliki kandungan asam amino lysine yang tinggi.
Selain itu, karena merupakan hasil pengolahan limbah ternak yakni tulang dan daging maka bahan ini memiliki kandungan fosfor yang tinggi (Lovell, 1989). Namun pemakaian MBM dalam pakan ikan tidak dapat seutuhnya menggantikan tepung ikan sebagai sumber protein hewani. Millamena et al., (2002) menyebutkan bahwa sumber protein yang baik dalam pakan ikan adalah bahan baku yang memiliki kandungan asam amino mendekati komposisi asam amino ikan budidaya. Hal tersebutlah yang menjadi faktor pembatas bagi MBM dalam persentase pemakaiannya dalam pakan ikan. Lebih lanjut Millamena et al., (2002) mengatakan bahwa rekomendasi persentase maksimum pemakaian MBM (meat bone meal) pada formulasi pakan ikan karnivor hingga 20% dan ikan herbivor serta omnivor hanya mencapai 25%.
Berikut kandungan nutrien MBM menurut Milles and Jacob (2003) dari beberapa pabrik pakan :
Berikut kandungan nutrien MBM menurut Milles and Jacob (2003) dari beberapa pabrik pakan :
Tabel 2. Kandungan nutrien Meat Bone Meal (MBM) dari berbagai pabrik pakan
Nutrien | Nilai |
Crude protein | 49.0-52.8 % |
Crude fat | 8.5-14.8% |
Calsium | 6.0-12.0% |
Total phosporus | 3.5-5.0% |
Lysine | 2.2-3.0% |
Sumber :
Lovell, T. 1989. Nutrition and Feeding of Fish. Van Nostrand Reinhold. New York
Millamena, O. M, Relicado M. Coloso, and Felicitas P. Pascual. 2002. Nutririon In Tropical Aquaculture. Aquaculture Departement. Southeast Asian Fisheries Development Center. Tighauan, Iloilo: Philippines
National Research Council. 1993. Nutrien Requirement of Fish. National Academy Press. Washington D.C. 102 pp
Demikianlah Artikel Meat Bone Meal (MBM), [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
Sekianlah artikel Meat Bone Meal (MBM), [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Meat Bone Meal (MBM), [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/03/meat-bone-meal-mbm-kebunbudidaya.html
0 Response to "Meat Bone Meal (MBM), [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] "
Posting Komentar