Judul : Bertanam padi untung dengan metode Mina padi, [ KebunBudidaya ]
link : Bertanam padi untung dengan metode Mina padi, [ KebunBudidaya ]
Bertanam padi untung dengan metode Mina padi, [ KebunBudidaya ]
Mina � Padi, adalah menggabungkan penanaman padi dan penebaran ikan di lahan yang sama. Menjalankan minapadi ini tidak terlalu rumit, kita memiliki cara yang tepat sehingga bagaikan sekali dayung dua pulau terlewati. Ada beberapa kunci keberhasilan diantaranya, ketetapan memilih jenis padi yang cocok untuk minapadi, penerapan teknologi budidaya padi dan ikan yang sesuai sehingga mampu memberi untung.
- Pengakaran dalam, agar padi yang ditanam tidak mudah roboh sehingga menghambat pergerakan ikan.
- Cepat beranak (bertunas), untuk menghindari keterlambatan pertumbuhan tunas akibat genangan air.
- Batang kuat dan tidak mudah reba, untuk menghindari pertumbuhan batang yang lemah akibat serapan air ketanaman yang cukup tinggi.
- Tahan genangan pada awal pertumbuhan
- Daun tegak untuk memperbanyak sinar matahari yang dapat diterima oleh permukaan daun, sehingga proses fotosintesis lebih baik dan pertumbuhan padi akan meningkat.
- Tahan hama dan penyakit.
Persiapan Lahan Persawahan
Pada sistem ini, ikan dipelihara secara bersamaan, yaitu ikan dan padi pada satu lahan. Sistem pemeliharaan mina padi, maka kita dapat memelihara ikan untuk satuan waktu sekitar 30 hari. Dari kondisi ini, maka kita akan memperoleh ikan yang mempunyai bobot 1 kg untuk setiap 30 � 40ekor ikan. Waktu pemeliharaan ini sesuai dengan masa tanam pada proses penyiangan padi pada tahap pertama dan kedua
Pematang keliling pada petakan sawah harus yang kuat dan dapat menahan air serta tidak bocor.
Lebar pematang sawahnya sekitar 30-50 cm dengan ketinggian 40-50 cm.
Untuk saluran pemasukan air dan pengeluaran air diberi saringan yang dibuat dari kawat kasa, bambu atau bahan lainnya untuk menghalangi ikan keluar dari lahan sawah.
Untuk pengaliran air dapat dibuat secara lurus atau menyudut pada diagonal lahan.
Perhatikan teknik pembuatan parit (caren)
Pada berfungsi sebagai tempat penampungan air pada saat berlangsung pemeliharaan ikan. Parit dibuat sebelum pengolahan tanah terakhir (perataan tanah) fungsi parit adalah :
- Melindungi ikan dari kekeringan pada saat terjadi kebocoran ;
- Memudahkan panen ikan ;
- Tempat memberi makan ikan ;
- Memudahkan ikan bergerak keseluruh petakan.
Pemilihan Benih Ikan
Kondisi perairan pada lahan sawah mengandung resiko ekologis yang tinggi bagi usaha budidaya ikan yaitu fluktuasi pasok dan mutu air. Sehingga pada kegiatan ini perlu dilakukan pemilihan benih yang unggul yaitu tahan terhadap goncangan lingkungan dan penyakit.
Sistem Tanam Padi
Padi yang ditanam dengan model mina padi ada dua cara, yaitu : sistem tanam pindah biasa dan sistem tanam pindah legowo.
- Sistem tanam pindah biasa
- Jarak tanam 25 x 25 cm
- Jumlah bibit 2 � 3 batang per rumpun
- Sistem tanam pindah legowo
- Tanam pindah sistem legowo 2 : , artinya dua baris ditanami dan dua baris kosong secara berselang � selang ;
- Ruang terbuka 50% dari total luas pertanaman ;
- Jarak tanam 25 x 25 cm.
Penebaran Benih Ikan
Jika anda menerapkan sistem tanam padi organik maka untuk menerapkan pola mina padi, pemilihan jenis ikan yang paling banyak dipelihara adalah ikan mas. Ikan ini kita tebarkan ke lahan persawahan setelah 4 hari penanaman padi. Untuk pemeliharaan yang bagus, maka kita menebarkan ikan dengan ukuran yang sama.
Jika ikan yang kita tebarkan berukuran antara 2 � 3 cm, maka penebarannya adalah sebanyak 2 � 3 ekor tiap meter persegi luas lahan. Tetapi untuk ikan ukuran 3 � 5 cm, penebarannya sebanyak 1 � 2 ekor tiap meter perseginya. Sementara untuk menjaga keberadaan dan pertumbuhan ikan, maka kita menambahkan makanan tambahan dari dedak, yaitu gilingan lembut kulit padi sejumlah 2 sampai 4 kg setiap hari untuk setiap hectare lahan mina padi.
Jika semua langkah telah kita lakukan, maka dalam waktu 30 sampai 40 hari kemudian ikan kita sudah yang kita tebarkan, yang berukuran 2 sampai 3 cm sudah mencapai ukuran 3 � 5 cm, sementara yang berukuran 3 � 5 sudah mencapai ukuran sebesar 5 � 8 cm.
Sedangkan jika anda adalah pemakai pupuk non organik, penebaran benih ikan dilakukan 30 hari setelah penanaman padi dengan tujuan untuk menghindari obat-obatan atau pupuk. Padat penebaran yang dilakukan di Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLPUPPB) Karawang pada umumnya 100 ekor/m2.
Pemeliharaan
Lama pemeliharaan ikan pada sistem minapadi tergantung pada ukuran benih ddan besarnya ikan yang akan dipanen. Balai Layanan Usaha Produksi Perikanan Budidaya (BLUPPB) Karawang melakukan kegiatan budidaya ikan (Pendederan) nila atau ikan mas selama 40 � 60 hari masa pemeliharaan. Selama masa pemeliharaan ikan, ketersediaan pakan alami diupayakan selalu tersedia, oleh karena itu upaya penyuburan sawah dengan pupuk organik dapat dilakukan. Selain mengandalkan pakan alami pada masa pemeliharaan ikan ini juga dilakukan pemberian pakan buatan.
Pemeliharaan padi dilakukan dengan beberapa kegiatan, diantaranya penyiangan, penyulaman tanaman padi yang mati dengan cara menyulam dari bibit yang telah disediakan/dicadangkan, serta pemupukan.
Panen Ikan
Panen ikan dilakukan setelah mencapai umur pemeliharaan ikan untuk memudahkan panen, keluarkan air dari pelataran sawah secara berangsur-angsur hingga air tersisa pada parit/caren. Setelah ikan berkumpul di saluran keliling/caren, selanjutnya ikan ditangkap dan dimasukkan kedalam tampungan.
Pemanenan padi pada sistem mina padi sama seperti permanenan pada penanaman monokultur. Permanenan padi dilakukan setelah gabah masak merata dengan menggunakan sabit bergerigi untuk mengurangi rontoknya bulir padi sawah.
Keragaan hasil Padi dan Ikan pada Budidaya Minapadi
No | Uraian | Produksi | Harga | Jumlah |
1. | Produksi Gabah / Ha | 7.000 kg | Rp5000 | Rp35.000.000,- |
2 | Produksi Ikan | 720 kg | Rp15.000 | Rp10.800.000 |
Rp45.800.000,- |
Ketersediaan air yang baik.
Air dibutuhkan agar ikan yang dihasilkan juga melimpah. Pemilihan jenis ikan juga akan sangat mempengaruhi. Misalkan anda hidup di daerah yang sulit mendapatkan air dalam jumlah banyak maka minapadi yang anda lakukan kurang maksimal.
Pencurian ikan di sawah
Bagi sebagian penduduk, ikan yang ada di sawah adalah hal yang rawan, kecuali kalau di daerah anda sudah terbiasa melaksanakan minapadi. Dan jika sudah banyak yang melaksanakan minapadi di daerah anda maka pencurian bisa diminimalisir, tetapi jika anda adalah pemula maka anda harus siap menerima resiko ini. Seiring berjalannya waktu kesuksesan anda dapat memancing orang lain untuk mengikuti jejak anda melakukan minapadi.
Demikian catatan tentang minapadi semoga bisa menjadi inspirasi untuk anda dalam memulai mengintensifkan lahan pertanian anda.
Demikianlah Artikel Bertanam padi untung dengan metode Mina padi, [ KebunBudidaya ]
Sekianlah artikel Bertanam padi untung dengan metode Mina padi, [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Bertanam padi untung dengan metode Mina padi, [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/03/bertanam-padi-untung-dengan-metode-mina.html
0 Response to "Bertanam padi untung dengan metode Mina padi, [ KebunBudidaya ] "
Posting Komentar