Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel daging, Artikel Pengolahan Daging, Artikel Teknologi Hasil Ternak, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
link : Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Baca juga


Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Kebutuhan akan daging sangat erat kaitannya dengan suplai daging dari dalam negeri. Sejauh ini, tingginya permintaan daging dalam negeri masih belum diimbangi oleh suplai yang memadai. Menurut data yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Peternakan produksi daging sapi nasional pada tahun 2010 mencapai 261.627 ton sementara menurut data dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) menyebutkan bahwa setiap tahun masyarakat Indonesia membutuhkan sekitar 350.000-400.000 ton daging sapi. Adanya kesenjangan antara permintaan dan pasokan inilah yang kemudian membuat pemerintah mengeluarkan kebijakan impor daging sapi untuk memenuhi permintaan dalam negeri sehingga di pasaran terdapat dua pilihan daging sapi, yaitu daging sapi lokal dan daging sapi impor.

Daging adalah salah satu hasil ternak yang hampir tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia (Pramono 2001). Salah satu daging ternak yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah daging sapi. Beberapa penelitian telah dilakukan untuk melihat sikap konsumen terhadap daging sapi yang ada di pasaran (Pahar 2008). Beberapa diantara penelitian tersebut menggarisbawahi pola konsumsi daging yang ada di masyarakat.

Dilihat dari pola konsumsi masyarakat, konsumen biasanya membeli daging sapi seminggu sekali bahkan kadang mereka membeli hingga sebulan sekali (Dano 2004 dan Maharany 2002). Alasan utama mereka membeli daging sapi tersebut adalah pemenuhan gizi (Pahar 2008 dan Pramono 2001) dan karena selera (Maharany 2002). Hal ini menandakan bahwa frekuensi pembelian daging sapi sangat bervariasi dan biasanya sangat dipengaruhi oleh selera konsumen. Potongan daging yang paling banyak dibeli adalah daging has karena konsumen menilai daging ini lebih bersih, lebih padat dan tidak berlemak (Pramono 2001). Selain itu potongan daging ini juga lebih mudah untuk diolah menjadi berbagai masakan karena dagingnya yang lembut (Maharany 2002).





Demikianlah Artikel Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Sekianlah artikel Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/02/pola-konsumsi-daging-sapi-kebunbudidaya.html

0 Response to "Pola Konsumsi Daging Sapi , [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] "

Posting Komentar