Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Ayam Pedaging, Artikel Broiler, Artikel Sosial Ekonomi Peternakan, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
link : Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Baca juga


Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Boediono (2002) menyatakan bahwa biaya mencakup suatu pengukuran nilai sumberdaya yang harus dikorbankan sebagai akibat dari aktivitas-aktivitas yang bertujuan untuk mencari keuntungan. Berdasarkan volume kegiatan, biaya dibedakan atas biaya tetap dan biaya variabel. Biaya tetap (fixed cost) adalah biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan produksi yang jumlah totalnya tetap pada volume kegiatan tertentu, sedangkan biaya variabel (variable cost) adalah biaya yang jumlah totalnya berubah-ubah sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Sedangkan menurut Mulyadi (2005), biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi, yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau yang kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu. Daniel (2004) menyatakan biaya produksi adalah kompensasi yang diterima oleh para pemilik faktor-faktor produksi atau biaya-biaya yang dikeluarkan oleh petani dalam proses produksi, baik secara tunai maupun secara tidak tunai. Biaya tunai terdiri dari biaya panen, bagi hasil, sumbangan dan pajak-pajak.

Biaya tidak tetap yang dikeluarkan peternakan terdiri dari biaya pakan, obatobatan, perlengkapan, tenaga kerja upahan, dan tenaga kerja keluarga. Menurut Rasyaf (2002), biaya tetap (Fixed Cost) pada peternakan ayam broiler adalah biaya yang tidak berubah dengan atau tidak adanya ayam di kandang, sedangkan biaya variabel (Variable Cost) adalah biaya yang berhubungan langsung dengan jumlah ayam yang dipelihara. Biaya ini antara lain biaya untuk DOC, ransum, pemeliharaan dan kesehatan. Sebagian besar dihabiskan untuk ransum, yaitu hingga 70% dari total biaya variabel. Menurut Agus et. al., (2006) biaya total usahatani adalah jumlah biaya-biaya tetap (Fixed Cost) dan biaya tidak tetap (Variable Cost). Studi kelayakan sebagai bagian dari ilmu evaluasi proyek adalah tahap awal pengkajian dari suatu usaha yang sedang berlangsung atau dalam suatu perencanaan.


Daftar Pustaka

Boediono. 2002. Ekonomi Mikro seri Sinopsis Pengantar ilmu Ekonomi No. 1 Edisi Kedua Cetakan ke-23. Badan Penerbit Fakultas Ekonomi. Universitas Gadjahmada, Yogyakarta.
Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi Pertanian. Bumi Aksara, Jakarta.
Mulyadi. 2005. Akuntansi Biaya. Edisi Kelima. Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN, Yogyakarta.




Demikianlah Artikel Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Sekianlah artikel Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/01/biaya-dalam-usaha-ayam-potong.html

0 Response to "Biaya Dalam Usaha Ayam Potong, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] "

Posting Komentar