Judul : Kebutuhan Lemak, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
link : Kebutuhan Lemak, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
Kebutuhan Lemak, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
Lemak dan minyak merupakan salah satu sumber energi dalam pakan ikan. Lemak memiliki nilai energi yang lebih besar dibandingkan dengan energi yang terkandung dalam protein atau karbohidrat. Dalam satu gram lemak memiliki energi dalam pakan (gross energy) sebesar 9,4 kkal, sedangkan dalam protein dan karbohidrat sebesar 5,6 dan 4,1 kkal (Watanabe, 1988). Kadar lemak dalam pakan sebesar 5% sudah mencukupi untuk kebutuhan ikan nila, tetapi jika kadar lemak dalam pakan ditingkatkan menjadi 12% akan memberi pengaruh berupa perkembangan maksimal pada ikan nila (Chou dan Shiau, 1996 dalam Webster, 2002).
Millena dalam SEADFEC (2002) menyatakan bahwa asam lemak esensial sangat penting untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan, juga berperan sebagai pelarut beberapa vitamin yang tidak larut dalam air seperti vitamin A, D, E, dan K, sumber steroid untuk menjaga sistem mebran, transpor lemak, dan sebagai prekusor steroid. Jenis asam lemak yang dibutuhkan ikan diantaranya asam lemak ?3 dan ?6, berupa asam linolenat (18:3?3), asam linoleat (18:2?6), asam eicosapentaenoic (EPA, 20:5?3), dan decosahexaenoic (DHA, 20:6?3) (Millamena dalam SEADFEC 2002).
Akan tetapi menurut Takeuchi et al (1983) dalam Watanabe (1988), jenis asam lemak esensial yang dibutuhkan oleh ikan nila adalah 18:2?6 1.0% asam lemak linoleat. Menurut Takeuchi, Satoh, dan Watanabe (1983) dalam Lovell (1989) Sumber lemak yang baik untuk ikan nila adalah berasal dari minyak nabati seperti minyak jagung atau minyak kedelai yang memiliki kandungan 18:2?6 (linoleat) yang ditunjukkan dengan pertumbuhan yang baik pada ikan dibandingkan dengan minyak ikan yang memiliki kandungan asam lemak 20:5?3 (EPA). Kekurangan kadar asam lemak lemak omega 3 dan omega 6 pada pakan dapat menyebabkan nafsu makan ikan menurun, pertumbuhan yang lambat, dan pembengkakan pada ikan, pucat, dan lemak pada hati (Lovell 1989).
Sumber :
Biosience. Tokyo University of Fisheries. JICA. p:79-82.
Lovell T. 1989. Nutrition and Feeding of Fish. Van Nostrand Reinhold, New York.
Lovell, T. 1998. Nutrition and Feeding of Fish, Second Edition. Kluwer Academic Publisher. USA. (http://books. google.co.id/books?id=2nYaKaddKfkC&printsec=frontcover&dq= Lovell+Nutrition +and+feeding+fish&ei=m9QIS8-IDJLUkwSj9-HSCQ#v=onepage &q=teleost&f=false). [November 2009]
Takeuchi T. 1988. Laboratory Work Chemical Evaluation of Dietary Nutriens. In: Fish Fish Nutrition and Mariculture. Watanabe, T. Department of Aquatic Biosience. Tokyo University of Fisheries. JICA p:179-226
Watanabe T. 1988. Fish Nutrition and Mariculture. Department of Aquatic
Webster CD dan Lim C. 2002. Nutrien Requirement and Feeding of Finfish for Aquaculture. Aquaculture Research Center. Kentucky State University
Demikianlah Artikel Kebutuhan Lemak, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
Sekianlah artikel Kebutuhan Lemak, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Kebutuhan Lemak, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/03/kebutuhan-lemak-kebunbudidaya.html
0 Response to "Kebutuhan Lemak, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] "
Posting Komentar