Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Flu Burung, Artikel Kesehatan Ternak, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]
link : Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Baca juga


Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Avian Influenza (AI) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus yang termasuk dalam Famili Orthomyxoviridae genus Influenzavirus A. Ada 3 tipe virus Influenza yaitu A, B dan C. Hanya virus Influenza A yang diketahui secara pasti dapat menginfeksi unggas (OIE 2005). Istilah Flu Burung atau Avian Influenza mempunyai arti yang sama yaitu penyakit yang akut dan sangat fatal pada sebagian besar jenis unggas (Anaeto dan Chioma 2007).

 

Virus AI dibagi menjadi 2 kelompok yaitu HPAI dan LPAI tergantung pada kemampuannya dalam menimbulkan gejala klinis dan kefatalan penyakit. Lebih jauh lagi, virus AI dibagi dalam klasifikasi Subtipe berdasarkan tipe antigen pada protein permukaan kapsid yaitu haemagglutinin (H) dan neuraminidase (N) (Burgos dan Burgos 2007a). Sampai dengan saat ini, telah dikenal sebanyak 16 Subtipe H (H1-H16) dan 9 subtipe N (N1-N9) (OIE 2005).

Hanya Subtipe H5 dan H7 yang sampai dengan saat ini tergolong sebagai virus HPAI, namun demikian tidak semua Subtipe H5 dan H7 bersifat virulen (Anaeto dan Chioma 2007). Diantara virus Influenza tipe A lainnya, virus H5N1 merupakan virus yang paling virulen (Noorudin et al. 2006). Virus H5 dan H7 yang tergolong LPAI pada kelanjutannya dapat mengalami perubahan menjadi strain yang patogen atau HPAI (CFSPH 2008).

Virus AI mengandung 8 segmen s-RNA dan mengkode 10 jenis protein khusus. Agar dapat menghindar dari sistem imun, virus ini mampu melakukan rekombinasi, delesi, insersi, re-assortment dan mutasi (Burgos dan Burgos 2007c).

Sumber :
Anaeto M, Chioma G. 2007. Avian Influenza in Nigeria: Suggestions for Eradication. International Journal of Poultry Science. 7(5): 367-371.
Burgos S, Burgos SA. 2007c. Influenza A Viruses in Poultry: A Condensed Review. International Journal of Poultry Science. 6(10): 705-708.
Nooruddin GM, Hossain MT, Mohammad M, Rahman MM. 2006. Sero-Epidemiology of Avian Influenza Virus in Native Chicken in Bangladesh. International Journal of Poultry Science. 5(11): 1029-1033.

Office Internationale dez Epizooties. 2005. Avian Influenza. Manual of Diagnostic Tests and Vaccines for Terrestrial Animals. Chapter 2.7.12. http://www. oie.int /eng /normes /mmanual /A_ 00037.htm. [05 Feb 2008].


Demikianlah Artikel Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ]

Sekianlah artikel Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/02/virus-avian-influenza-kebunbudidaya.html

0 Response to "Virus Avian Influenza, [ KebunBudidaya ] , [ KebunBudidaya ] "

Posting Komentar