Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ]

Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ] , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel MARI BERKEBUN, Artikel Membuat Fungisida alami, Artikel menanam pepaya california, Artikel pestisida organik, Artikel pupuk organik, Artikel Trichoderma, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ]
link : Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ]

Baca juga


Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ]

Trichoderma memiliki banyak fungsi untuk meningkatkan hasil pertanian dan meningkatkan hasil buah. Ketergantungan terhadap pestisida beracun sangat tidak baik, untuk kesehatan. Sebelumnya saya pernah membahas tentang cara membuat pestisida organik. Sekarang kita akan masuk babak dalam pembuatan fungisida yakni memanfaatkan Trichoderma. Trichoderma ini dikenal sebagai pupuk biologis tanah dan biofungisida.

Mikroorganisme ini adalah jamur penghuni tanah yang dapat mengisolasi perakaran tanaman dari serangan jamur lain yang berbahaya. Trichoderma, sp disamping sebagai organisme pengurai, dapat pula berguna untuk menjadi  agen hayati dan stimulator pertumbuhan tanaman. Trichoderma, sp dapat menghambat pertumbuhan serta penyebaran jamur beracun yang menjadi penyebab penyakit bagi tanaman seperti [B]cendawan[/B] Rigdiforus lignosus, Fusarium oxysporum, Rizoctonia solani, Fusarium monilifome, sclerotium rolfsii dan cendawan Sclerotium rilfisil.
Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya

Trichoderma sebagai penangkal busuk batang, busuk akar dan tanaman layu.

Banyaknya manfaat dari trichoderma tentu membuat anda harus membaca artikel ini dengan seksama. Penggunaan Trichoderma, sp sudah dikenal lama dalam dunia pertanian yang memang menggelutinya.  Berikut ini adalah manfaat dari trichoderma yang perlu anda ketahui.
  1. Mudah diisolasi, dikembangkan, dan daya adaptasinya luas
  2. Mudah ditemukan di tanah areal pertanaman, sehingga pertumbuhan pada saat aplikasi lebih mudah.
  3. Dapat tumbuh secara cepat pada berbagai substrat.
  4. Memiliki kisaran mikroparasitisme yang luas.
  5. pada umumnya tidak patogen pada tanaman.
  6. Meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan tanaman.
Cara kerja fungi ini adalah saat mikroba patogen sedang dalam masa dorman, serangan antagonis jamur Trichoderma  dapat menyebabkan kerusakan biologis inokulum patogen. Mekanisme antagonis ini dapat berupa predasi, perparasi, dan parasitisme propagul. Bentuk lain dari antagonisme adalah dengan penekanan perkecambahan propagul melalui kompetisi karbon, nitrogen, ion besi, oksigen dan unsur penting lainnya. Sedangkan antagonis pada permukaan tanaman meliputi antibiosis, kompetisi dan predasi. Dengan begitu banyak kegiatan yang bisa dilakukan oleh trichoderma ini tentu anda akan semakin tertarik membaca cara mengembangbiakan jamur ini untuk menjaga tanaman anda.

Cara Pembiakkan Trichoderma, sp 

Selain berkembangbiak secara alami di alam, Trichoderma, sp dapat juga dikembangkan secara buatan. Proses pembiakkan cendawan ini melalui dua tahapan yaitu starter dan pembiakkan pada media tanah (kompos). 

Lingkungan alami untuk perkembangbiakan trichoderma

Trichoderma cocok pada suhu suhu 6o C sampai dengan 41o C dengan ph optimum 3 sampai dengan 7 dan Sukrosa dan glukosa merupakan karbon utama. Untuk berkembangbiak cendawan ini menggunakan konidia (spora).
Bahan untuk pembiakan Trichoderma, sp

  1. Jamur induk Trichoderma (F0)
  2. Beras
  3. Air murni
  4. Alkohol
Peralatan yang dibutuhkan:
  • Plastikbening
  • Kompor
  • Panci
  • Sendok
  • Wadah / nampan
  • Lilin
Tahap satu
Cara membuat trichoderma, sp adalah dengan memasak beras terlebih dahulu menjadi 1/3 matang, atau waktu sekitar 10 menit saja. Beras yang sudah dimasak selama 10 menit kemudian ditiriskan pada nampan atau wadah yang disediakan. Masukkan beras yang sudah dingin tadi kedalam plastik bening. Setiap plastik di isi 3 sendok makan. Setelah itu beras yang sudah dimasukkan plastik disterilkan dengan cara dikukus 10 menit.
Tahap kedua.
Setelah dingin beras yang sudah dikukus selama 10 menit, anda sterilkan lagi beras ini dengan alkohol begitu juga dengan tangan kita. Sterilkan sendok yang sudah anda persiapkan dengan mendekatkan ke api. Sendok ini digunakan untuk mengambil bibit trichoderma, sp. Masukkan 1/3 sendok makan ke dalam plastik tadi. Kocok agar merata jamurnya, kemudian tutup yang rapi jangan sampai ada hewan yang bisa masuk. Diamkan selama 14 hari. Jika langkah yang anda lakukan benar maka hasil yang anda dapat adalah warna hijau dari beras yang sudah menjadi media untuk trichoderma. Selanjutnya ini disebut dengan F1 atau formula 1. (Starter).

Pembiakan Trichoderma, sp pada media kompos 

Untuk pembiakan trichoderma,sp pada media kompos tentu membutuhkan kompos yang sehat.
Kita akan menggunakan kotoran sapi, epektif mikro organism (EM-4) juga pernah membahas tentang membuat EM-4 dalam postingan sebelumnya, gula merah, air, dan starter beras (F1). Langkah awal adalah dengan mencampur 6 M3 kompos dengan 3 M3 kotoran sapi lalu, di siram dengan campuran satu botol EM-4, 5 Kg gula merah, yang dilarutkan dengan 100 liter air. Penyiraman ini dilakukan serata mungkin setelah itu di tutup dengan terpal selama dua sampai dengan empat hari, sampai bau kotoran sapi hilang. Penting diingat bau kotoran sapi harus sampai hilang.

Campurkan starter beras pada media kompos dengan perbandingan 1 M3 media kompos dicampur dengan 25 Kg starter beras yang tadi sudah dibuat (F1) . Aduk secara merata, kemudian tutup dengan terpal. Setelah satu bulan Trichoderma, sp akan tumbuh dengan ditandai munculnya benang-benang halus berwarna putih pada permukaan media kompos. Ketika media telah ditumbuhi cendawan Trichoderma, sp , media tanah dapat disimpan pada karung plastik berukuran 20 kg atau di aplikasikan langsung sebagai pupuk biologis dan biofungisida. Hal yang paling penting dalam proses pembiakkan cendawan Trichoderma, sp adalah kebersihan lingkungan dan peralatan yang digunakan.

Jika anda sulit membayangkan maka akan saya gambarkan bahwa pembuatan trichoderma ini mirip dengan pembuatan tempe dengan analogi berikut ini. Kacang kedelai diibaratkan dengan pupuk kompos dan raginya adalah F1 atau starter beras.

Cara pakai Trichoderma, sp pada tanaman

Pada batang bawah
Ditabur satu genggam (25 g) ditaburkan pada pangkal batang kemudian ditutup dengan tanah setebal 1-2 cm.
Dengan penaburan trichoderma yang telah anda lakukan tentu hal ini bisa menyelamatkan jutaan mikroorganisme yang bermanfaat untuk kesuburan tanaman anda. Dan yang paling penting adalah anda akan menjadi orang yang pantas menjadi manusia seutuhnya yang mencintai alam.

Jangan lupa sukai halaman fanspage kami agar anda dapat menerima perkembangan terbaru dari situs ini. Sebarkan dengan terdekat anda agar mereka tahu betapa pentingnya tulisan ini.


Demikianlah Artikel Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ]

Sekianlah artikel Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/02/trichoderma-sebagai-biofungisida-dan.html

0 Response to "Trichoderma Sebagai Biofungisida Dan Cara Perkembangbiakannya, [ KebunBudidaya ] "

Posting Komentar