Judul : Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu, [ KebunBudidaya ]
link : Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu, [ KebunBudidaya ]
Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu, [ KebunBudidaya ]
Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu � Sejak jaman dahulu kala madu sudah dikenal sebagai obat berbagai penyakit. Madu tersebut di hasilkan dari budidaya lebah. Banyak jenis lebah di dunia ini namun yang dapat menghasilkan madu tidaklah banyak.
Lebah atau biasa disebut juga tawon merupakan jenis serangga berkeluarga Apis. Lebah menghasilkan madu dari nektar bunga. Menurut para ahli hanya sekitar 7 spesies yang menghasilkan madu dan dari 6 spesis tersebut berada di Indonesia. Madu yang di hasilkan sangat banyak sekali manfaatnya, bahkan untuk pengobatan berbagai penyakit.
Klasifikasi Lebah Madu
- Kingdom : Animalia (hewan)
- Phylum : Arthropoda
- Class : Insecta
- Ordo : Hymenoptera
- Family : Apidae
- Genus : Apis
- Species : Apis andreniformis, Apis cerana, Apis nigrocineta, Apis dorsata, Apis florea, Apis koschevnikovi, Apis laboriosa, Apis mellifera
Morfologi Lebah
Tubuh lebah madu terdiri dari tiga bagian utama, yaitu kepala (caput), dada (thorax) dan perut (abdomen). Seperti halnya insekta lebah tidak mempunyai kerangka internal tempat otot bertaut, tetapi sebagai penggantinya adalah penutup tubuh eksternal yang mengandung Chitin dan menutupi organ dalam.Anatomi Tubuh Lebah
Anatomi lebah madu dalam hal ini meliputi sistem pencernaan, sistem penginderaan, dan sistem reproduksi. Sistem pencernaan pada lebah madu berturut-turut adalah: mulut, osefagus, kantong madu, proventriculus, ventriculus, usus halus, usus besar, colon dan rectum. Sistem penginderaan pada lebah madu meliputi indera penglihat, indera pencium, dan indera peraba. Dalam hal sistem reproduksi, organ reproduksi yang berkembang sempurna pada lebah hanya pada lebah jantan dan ratu. Seekor lebah ratu dewasa yang produktif dapat menelurkan 1000-2000 sel telur per hari.
habitat
Lebah menyukai tempat terbuka yang banyak terdapat pepohonan terutama pohon atau tanaman yang berbunga, karena bunga adalah sumber makanan lebah. Secara umum lebah bisa hidup di seluruh belahan bumi, kecuali di daerah kutub. Di daerah kutub tidak dapat hidup karena suhu udaranya terlalu dingin juga tidak ada tanaman yang menjadi sumber pakan lebah.
Di daerah tropis dengan sudu udara 25 � 35 derajat celsius lebah dapat berkembang biak dengan baik dan produktif sepanjang tahun karena tumbuhan sebagai sumber pakan tersedia terus. Sedangkan di daerah sub tropis lebah tidak produktif pada musim dingin
Di alam bebas lebah tinggal di gua-gua dalam hutan termasuk di tebing-tebingnya. Di hutan, koloni lebah juga tinggal di pohon-pohon yang berlubang. Sementara di daerah peternakan lebah tinggal didalam tempat yang sudah disediakan namanya stup.
Di alam bebas lebah tinggal di gua-gua dalam hutan termasuk di tebing-tebingnya. Di hutan, koloni lebah juga tinggal di pohon-pohon yang berlubang. Sementara di daerah peternakan lebah tinggal didalam tempat yang sudah disediakan namanya stup.
Koloni Lebah
Koloni adalah kelompok lebah yang hidup dalam sarang atau tempat. Dalam koloni lebah terdapat kasta atau bagian yang masing masing kasta mempunyai tugas sendiri sendiri. Kasta tersebut yaitu :
1. Lebah ratu (queen bee),
Lebah berjenis kelamin betina merupakan induk semua lebah dalam satu koloni. Dalam satu koloni hanya terdapat satu ekor lebah ratu. Tugas utama ratu lebah adalah bertelur selama hidupnya.
2. Lebah betina (worker bee)
Lebah betina dikenal sebagai lebah pekerja jumlah lebah pekerja bisa mencapai puluhan ribu, kurang lebih jumlahnya 30.000 ekor lebah dan yang bibit unggul bisa mencapai sampai 60.000 ekor lebah.
3. Lebah jantan (drone)
Lebah jantan jumlahnya hanya ratusan ekor lebah. Bertugas mengawini lebah ratu muda yang masih perawan jika akan membentuk koloni baru dan akan mati setelah kawin. Lebah jantan merupakan lebah dari telur tak terbuahi yang diberi makanan nektar dan madu biasa (bukan "royal jelly").
Baca Juga : Cara Budidaya Lebah Madu Terlengkap
Baca Juga : Cara Budidaya Lebah Madu Terlengkap
Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu
1. Apis andreniformis (Black Dwarf Honey Bee)
Lebah madu ini serangga asli asia tropis dan subtropis. China bagian tenggara, India, Burma, Laos, Vietnam, Malaysia, Indonesia, dan dan Filipina (Palawan). Anda dapat menemui lebah ini di jawa dan daerah kalimantan. Apis andreniformis (Black Dwarf Honey Bee) atau hitam keredil lebah madu, agak sulit untuk di jumpai walaupun berada di jawa dan kalimantan.
2. Apis cerana, atau Lebah Madu Timur (Asiatic Honey Bee)
Lebah madu timur tersebar di Asia Tenggara dan Selatan. Dapat ditemui di daerah China, Pakistan, India, Korea, Jepang, Malaysia, Nepal, Bangladesh, Papua Nugini, Kepulauan Solomo, dan Indonesia. Daerah indonesia dapat di temukan di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali, Sulawesi, dan Lombok. Pun diintroduksi ke pulau Sulawesi dan Papua.
3. Apis dorsata, atau Lebah Madu Raksasa
Merupakan lebah asli dari Asia tenggara dan Asia Selatan terdapat di Indonesia, Malaysia, Filipina, India, dan Nepal. Lebah ini tersebar di seluruh indonesia kecuali pupua. Lebah ini sangat cocok sekali untuk di budidayakan di indonesia, karena lebah madu dorsata merupakan habitat aslinya di dominasi oleh daerah indonesia yang tropis. Lebah madu memerlukan halaman bunga atau tanaman yang menghasilkan bunga untuk di ambil nektar bunga sebagai bahan untuk penghasil madu.
4. Apis koschevnikovi, atau Lebah Madu Merah
Lebah madu merah, sangat unik dan berciri khas pada warna, mungkin jenis lebah ini di namankan lebah madu merah karena warna merahnya yang sangat mencolok. Anda dapat menemukan lebah madu merah di Malaysia dan indonesia di jawa, sumatra dan kalimantan. Namun seiring dari populasi yang semakin berkurang di daerah jawa sekarang semakin langka untuk lebah jenis ini.
5. Apis nigrocincta
Lebah yang satu ini hanya terdapat di Filipina dan indonesia (Kepulauan Sangihe dan Sulawesi). Lebah ini penghasil madu yang berkelompok, jarang sekali berpindah daerah, dan dalam satu indukan lebah ini, ratu lebah menghasilkan telur lebih dari 2000 setiap harinya.
6. Apis mellifera, atau Lebah Madu Barat (Western Honey Bee)
Dari beberapa jenis lebah, lebah madu beratlah yang paling banyak tersebar. Serangga ini berasal dari Asia, Afrika, dan Eropa dan banyak dibudidayakan hampir di seluruh dunia, karena daya tahan hidupnya dan daya adaptasi yang sangat baik. Di indonesia sendiri pembudidaya jenis madu ini dapat di temukan di daerah (Jawa, Bali, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua).
7. Apis florea, atau Lebah Madu Kerdil (Red Dwarf Honey Bee)
Yang terakhir jenis lebah madu ini tidak berada di indonesia, mengingat secara alami hidup di Oman, iran dan India. Madu yang di hasilkan dari jenis florea sangat berbeda dengan jenis madu lainnya karena dari segi lingkungan da kondisi iklim yang sangat jauh sekali dengan iklim indonesia.
Banyak sekali jenis lebah madu yang hidup di indonesia, dari ke 7 lebah penghasil madu terdapat 6 hidup sehat di indonesia bahkan 5 jenis lainnya asli indonesia.
Sebenarnya banyak sekali jenis lebah di dunia namun hanya sebagian dari spesies yang menghasilkan madu. Terdapat 20 ribu jenis lebah keluarga serangga di dunia dan untuk membedakan jenis ini sangat suli mengingat terlalu banyak
Sebenarnya banyak sekali jenis lebah di dunia namun hanya sebagian dari spesies yang menghasilkan madu. Terdapat 20 ribu jenis lebah keluarga serangga di dunia dan untuk membedakan jenis ini sangat suli mengingat terlalu banyak
Produk Lebah
Serangga yang satu menghasilkan berbagai produk yang sangat bermanfaat bagu kesehatan manusia, yaitu diantaranya :
1. Madu
Madu adalah produk utama berasal dari nektar bunga merupakan makanan yang sangat berguna bagi pemeliharaan kesehatan, kosmetika dan farmasi, meningkatkan daya tahan tubuh, menyembuhkan darah tinggi dan darah rendah, membuat enak tidur , mengobati rematik, memperlancar fungsi otak, menyembuhkan luka bakar.
Faktor yang mempengaruhi produksi madu adalah:
� ketersediaan pakan lebah penghasil nektar dan pollen
� cuaca, kelembaban dan temperatur udara
� proporsi koloni lebah yang tertinggi pada saat produksi nektar paling banyak
Faktor yang mempengaruhi produksi madu adalah:
� ketersediaan pakan lebah penghasil nektar dan pollen
� cuaca, kelembaban dan temperatur udara
� proporsi koloni lebah yang tertinggi pada saat produksi nektar paling banyak
2. Royal jelly
Royal jelly atau susu lebah sebenarnya adalah pakan khusus/utama untuk lebah ratu. Produksi royal jelly adalah dengan menggunakan mangkokan ratu yang diisi dengan larva umur 1-2 hari (grafting) dan dipasangkan pada bingkai frame yang selanjutnya dimasukkan kedalam koloni. Royal Jelly dapat dimanfaatkan untuk stamina dan penyembuhan penyakit, sebagai bahan campuran kosmetika, bahan campuran obat-obatan.
3. Bee Pollen (tepung sari)
Bee Pollen adalah tepung sari bunga yang dikumpulkan dan dibawa lebah di kedua kaki belakangnya. Pollen bisa dikumpulkan dengan cara memasang pollen trap di pintu masuk stup.Manfaatkan bee pollen antara lain untuk campuran bahan obat-obatan/ kepentingan farmasi.
4. Lilin lebah (malam)
Lilin Lebah apat dimanfaatkan untuk industri farmasi dan kosmetika sebagai pelengkap bahan campuran. Malam ( Lilin lebah, Wax): Penggunaan malam tidak terbatas pada bidang industri lilin saja, tetapi dapat digunakan untuk industri antara lain kosmetik dan teknik.
5. Propolis (perekat lebah)
Propolis adalah bahan rekat atau dempul bersifat resin yang dikumpulkan oleh lebah pekerja dari kuncup, kulit, atau bagian lain dari tumbuhan. Dalam sarang digunakan untuk menutup celah, retakan, memperkecil lubang pintu masuk. Kandungan kimia dalam propoplis antara lain: zat aromatik, zat wangi, zat antibiotik, mineral. Propolis bermanfaat untuk penyembuhan luka, penyakit kulit dan membunuh virus influensa.
6. Apitoxin (bee venom)
Apitoxin adalah racun atau bisa lebah yang dihasilkan lebah madu (Apis mellifera, Apis cerana, Apis dorsata) dari jenis lebah pekerja. Apitoxin mengandung senyawa kimia antara lain: triptofan, kolin, gliserin, asam fosfat, asalm falmitat, asam lemak, apramin, peptida, enzim, hystamin dan mellitin. Kandungan tertinggi adalah protein 20% (Apis mellifera). Manfaat sengatan lebah untuk penyembuhan beberapa penyakit antara lain: reumatik, sakit kepala, salah urat, tekanan darah tinggi/rendah,dll. Kontra indikasinya adalah penyakit jantung dan TBC.Artikel terkait :
- Cara Budidaya Lebah Klanceng
- Obat Herbal Manjur Dari Produk Perlebahan
Demikianlah Artikel Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu, [ KebunBudidaya ]
Sekianlah artikel Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu, [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu, [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2015/12/mengenal-jenis-jenis-lebah-penghasil.html
0 Response to "Mengenal Jenis Jenis Lebah Penghasil Madu, [ KebunBudidaya ] "
Posting Komentar