Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ]

Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ] , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel budidaya, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ]
link : Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ]

Baca juga


Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ]

cara menyiram tanaman

Perlakuan biji dan bibit merupakan langkah awal untuk menentukan keberhasilan Anda dalam berkebun. Biji dan bibit yang baik, akan menghasilkan pertumbuhan tanaman yang baik pula, dan akhirnya memberikan hasil yang maksimal. Salah satu tahap penting dalam perlakuan bibit adalah penyiraman. Cara menyiram tanaman yang benar sangat diperlukan. Apabila terlalu banyak akan menyebabkan kebusukan, namun apabila terlalu sedikit menyebabkan biji gagal berkecambah atau mati.

Ada dua cara untuk berkebun dengan menggunakan biji. Anda bisa langsung menanam biji pada lahan, atau bisa dilakukan persemaian terlebih dahulu. Keuntungan persemaian adalah kita dapat mengatur lingkungan agroklimat pada saat persemaian. Pengaturan ini akan memperbaiki kualitas pertumbuhan tanaman. Selain itu, dengan persemaian kita dapat memastikan bahwa bibit yang ditanam pada lahan adalah bibit yang sehat dan memiliki kualitas yang baik. Berbeda dengan penanaman benih langsung pada lahan. Bisa jadi tanaman yang tumbuh bukan berasal dari benih yang sehat. Sehingga akan berpengaruh pada kualitas hasil.

Tanaman seperti cabai, kubism kembang kol, bawang, paprika, tomat, terong, dan seledri sangat direkomdasikan untuk dilakukan persemaian terlebh dahulu. Sedang tanaman yang berakar seperti ubi, wortel, dan bit lebih baik ditanam langsung pada lahan.

Sebelum dilakukan persemaian, kita dapat membuat benih berkecambah terlebih dahulu agar pertumbuhannya lebih cepat. Ada dua cara yang dapat anda lakukan:
  1. Ambil handuk. Anda juga dapat menggunakan kertas koran bekas. Kemudian basahi dan tempatkan benih di tengah handuk/koran bekas. Letakkan di tempat yang tidak terkena matahari langsung.
  2. Gunakan nampan yang diisi dengan tanah. Kemudian sebar benih secara merata. Taburi dengan media yang lebih lembut. siram air secara berkala. Namun pastikan penyiramannya tidak terlalu banyak. Cukup membuat media basah dan lembab. Apabila anda ingin melakukan persemaian dalam skala besar, maka anda dapat langsung melakukan persemaian di lahan yang sudah dibuat bedengan. Caranya hampir sama. Namun perlu diatur jarak tanamnya agar tidak terlalu rapat, sehingga saat penanaman tidak merusak akar.
Agar tanah tidak terlalu terendam air, anda dapat menggunakan botol semport sederhana untuk melakukan penyiraman. Setelah beberapa hari, daun kecil akan muncul. Pada kondisi ini tanah tetap perlu dijaga agar lembab.

Apabila bibit sudah berdaun 2-3, itu menandakan bibit sudah siap untuk ditanam. Sebelum ditanam, siram terlebih dahulu lahan agar lembab dan mudah untuk dicabut. Kemudian setelah proses penanaman selesai, siram kembali lahan agar tanaman tidak stres. Perhatikan sistem drainasenya. Jangan sampai air menggenang karena akan menyebabkan kebusukan. Hindari cuaca yang panas saat penanaman, lebih baik dilakukan pagi hari atau sore hari.


Prinsip dasar penyiraman benih menurut O�Donnel, seorang desainer permakultur bersertifikat,   adalah sebagai berikut, �basahi tanah secara menyeluruh, dan air harus dapat mengalir keluardari dasar pot. Seberapa banyak anda menyiram, dan seberapa sering anda menyiram, murni tergantung dari jenis tanaman yang anda tangani. Jadi bacalah petunjuk pada kemasan benih atau tanya pada penjual benih, seberapa banyak air yang dibutuhkan tanaman tersebut. Jangan terlalu berlebihan dalam menyiram, karena itu akan mematikan mayoritas jenis tanman. Jika anda membuat tanah terlalu basah secara terus menerus, itu akan menumbulkan masalah pada akar. Anda akan menemukan daun menjadi kuning, itu berarti oksigen dalam tanah tidak cukup karena terlalu basah. Saat menyiram tanaman, usahakan untuk menggunakan air yang suhunya sama dengan suhu ruangan. Ini akan membuat tanaman lebih nyaman dan tidak stress akibat terlalu dingin atau terlalu panas�




Sumber: gardeningchannel.com
Gambar: wikimedia


Demikianlah Artikel Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ]

Sekianlah artikel Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2015/04/cara-menyiram-benih-dan-bibit-yang.html

0 Response to "Cara Menyiram Benih dan Bibit yang Tepat, [ KebunBudidaya ] "

Posting Komentar