Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ]

Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ], kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel Peternakan, Artikel Usaha Pertanian, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ]
link : Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ]

Baca juga


Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ]

Semut yang diternak Prihandono pun bukan semut biasa, tetapi semut rangrang salah satu jenis semut yang dikenal sangat sakit jika menggigit.

Bagaimana Prihandono menjalani usahanya ?

Prihandono mengatakan, pertama-pertama untuk memulai bisnisnya yakni membuatkan rumah untuk semut. Untuk membuatkan rumah bagi semut-semut tersebut agar betah tinggal dan tidak kabur hanya dengan menggunakan media sederhana yakni berupa botol-botol bekas air mineral.

�Saya juga harus memberi makan dan minum secara teratur pada semut peliharaan ini agar tidak mati dan cepat bertelur,� ungkap Prihandono.


Menurut Prihandono, suhu tempat semut ini tinggal juga harus di perhatikan, jika udara terlalu panas harus menyemprotkan air layaknya embun agar suhu menjadi lebih dingin. �Sebab bila terlalu panas semut peliharaannya bisa mati,� jelasnya.

Dengan cara ini, Prihandono mengaku dapat memetik hasil berupa telur semut rangrang atau yang biasa dikenal dengan sebutan kroto. Berkat ketelatenannya beternak semut rangrang, dirinya dapat meraup rupiah antara Rp800 ribu-Rp1 juta per minggunya.

Prihandono mengungkapkan, di pasaran, harga kroto cukup lumayan mencapai Rp150 ribu rupiah per kilogram (kg). Oleh masyarakat, telur semut atau kroto sangat dibutuhkan dan permintaannya sangat tinggi karena dipakai untuk pakan burung.

�Dalam seminggu, setidaknya saya dapat memanen kroto dua kali dari kandang semutnya ini dan sekali panen dapat memperoleh 3-4 kg,� jelasnya.

Sebelumnya menjadi peternak semut rangrang, Prihandono mengaku dirinya pernah menjadi peternak kambing, namun karena harga pakan kambing terus meroket dan selalu merugi, dirinya kemudian banting setir dan beralih beternak semut rangrang ini.

�Selain hasil yang diperoleh cukup lumayan mencapai Rp800 ribu-Rp1 juta per minggunya, pengeluaran untuk pakan semut juga sangat sedikit hanya sekitar Rp30 ribu per minggu yakni untuk membeli jangkrik yang dijadikan pakan atau membeli gula untuk minum semut,� katanya.

Selain itu, juga ada nutrisi dan obat-obatan tertentu yang biasanya dibeli Prihandono di toko dan harganya juga sangat murah. Dibandingkan dengan beternak kambing, Prihandono merasakan bahwa beternak semut rangrang jauh lebih menguntungkan karena tidak menguras waktu dan tenaga.


Demikianlah Artikel Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ]

Sekianlah artikel Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2015/01/penghasilan-hebat-dengan-beternak-semut.html

0 Response to "Penghasilan Hebat dengan Beternak Semut Rangrang, [ Pertanian ]"

Posting Komentar