L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ]

L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ] - Hallo sahabat Budidaya, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ] , kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel diet sehat, Artikel fungsi l carnitine, Artikel pangan fungsional, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ]
link : L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ]

Baca juga


L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ]

Anda tentu pernah melihat sebuah iklan seorang laki-laki dengan bentuk tubuh yang wah karena minum suplemen makanan yang mengandung L carnitin. Entah disengaja atau tidak, dimunculkan kesan kuat bahwa L carnitine yang terkandung dalam suplemen tersebut adalah faktor utama yang mendorong tubuh sang tokoh iklan menjadi bagus, meskipun akhir-akhir ini dimunculkan sang tokoh iklan sedang berlatih.

Tentu muncul pertanyaan, benarkah dengan minum L Carnitin, tubuh seseorang akan menjadi bagus dan indah seperti itu? Mmm.. akal yang sehat pasti mengatakan, mau minum L carnitin satu drum pun tanpa berlatih, tak akan bisa. Setiap suplemen tidak bisa berdiri sendiri tanpa faktor lainnya.  Sebenarnya apa L Carnitine itu?

L Carnitine adalah asam amino non protein yang ditemukan pada jantung dan otot tulang. Dalam sel hidup diperlukan untuk pengangkutan asam lemak dari sitosol ke mitokondria dan memberikan energi pada jantung dan sel otot tulang. Carnitine membutuhkan vitamin C (asam askorbat) untuk proses sintesisnya.

L carnitin memiliki beberapa fungsi bagi kesehatan. Asam amino tersebut memiliki efek antioksidan sehingga memberikan efek perlindungan terhadap peroksidasi lipid dan oksidasi membran fosfolipid. Beberapa studi menyatakan bahwa orang yang mengkonsumsi L carnitin memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk terkena serangan jantung atau menderita rasa sakit di dada. namun penelitian yang lain tidak menemukan manfaat yang diklaim tersebut. Oleh karena itu penelitian lebih lanjut dibutuhkan.(Arsenian, 1997)

L Carnitine juga dapat digunakan untuk membantu penanganan diabetes neuropati yaitu ketika kadar gula darah tinggi merusak saraf dalam tubuh, terutama tangan, kaki, dan kaki. Beberapa penelitian pendahuluan menunjukkan asetil-L-carnitine dapat membantu mengurangi rasa sakit dan meningkatkan rasa normal saraf yang terkena. Namun penelitian lebih lanjut diperlukan. L Carnitine juga dipercaya dapat meningkatkan stamina dan ketahanan tubuh selama berolahraga. 

Beberapa studi menunjukan bahwa L Carnitine oral dapat mengurangi massa lemak, meningkatkan massa otot, dan mengurangi kelelahan. Sehingga berdampak pada penurunan berat badan. Jadi bukan membuat perut six pack dan tangan kekar ya. ^^. itu butuh latihan. Dan ternyata fungsi pembentukan otot, bukan satu-satunya fungsi yang digunakan dalam ilmu kesehatan.

Di alam konsentrasi tertinggi L carnitine terdapat pada daging merah dan produk olahan susu. Untuk sumber alami lain nya termasuk kacang-kacangan dan biji (misalnya labu , bunga matahari , wijen, kacang-kacangan (buncis , kacang polong , kacang tanah), sayuran (artichoke , asparagus , bit hijau , brokoli , bawang putih , sawi , okra , peterseli , kangkung), buah (aprikot , pisang), serealia (gandum , jagung , millet , oatmeal , beras dedak , rye , gandum utuh , gandum dedak , bibit gandum) dan makanan kesehatan lain (serbuk sari lebah)

Sebenarnya sumber dari L-Carnitine sudah sangat banyak dialam, dan kita bisa mencukupinya sendiri jika menerapkan konsumsi seimbang. Namun saat ini muncul tren penjualan L-carnitine dalam bentuk suplemen. L-carnitine sebagai suplemen dalam berbagai bentuk.
  • L-carnitine: yang paling banyak tersedia dan paling murah
  • Asetil- L-carnitine: Sering digunakan dalam studi untuk penyakit Alzheimer dan gangguan otak lainnya
  • Propionil-L- carnitine: Sering digunakan dalam studi untuk penyakit jantung dan penyakit pembuluh darah perifer
Ada satu tipe lagi, namun perlu dihindari, yaitu D-carnitine, karena mereka mengganggu bentuk alami L-carnitinedan dapat menghasilkan efek samping yang tidak diinginkan. 
Dosis pemberian L-carnitine bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan seseorang. Dosis yang biasa adalah antara 1 - 3 g per hari:
  • Angina dan gagal jantung: 1,5 - 2 g per hari
  • Penyakit jantung: 600 - 1.200 mg 3 kali sehari, atau 750 mg 2 kali sehari
  • Peripheral vascular penyakit: 2 - 4 g per hari
  • Diabetes neuropati: 3 g per hari
  • Male infertilitas: 300 - 1000 mg 3 kali sehari
  • Sindrom kelelahan kronis: 500 - 1.000 mg 3 - 4 kali per hari
  • Overactive thyroid: 2 - 4 g per hari dalam 2 - 4 dosis terbagi
Semoga bermanfaat. ^^

Bot Pranadi


Demikianlah Artikel L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ]

Sekianlah artikel L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ] kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ] dengan alamat link https://kebunbudidaya.blogspot.com/2011/05/l-carnitine-membuat-six-pack.html

0 Response to "L-Carnitine: membuat six-pack?, [ KebunBudidaya ] "

Posting Komentar