Judul : Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal, [ KebunBudidaya ]
link : Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal, [ KebunBudidaya ]
Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal, [ KebunBudidaya ]
Bagaimana cara budidaya cacing sutra? Bagi para petani, cacing sutra dikenal sebagai pakan yang mengandung kadar protein yang tinggi. Tidak mengherankan kalau pakan ini mampu mempercepat tingkat pertumbuhan ikan-ikan yang dipelihara. Sayangnya pasokan cacing sutra masih sangat bergantung pada ketersediaan di alam sehingga stoknya pun tidak menentu.
Berawal dari fakta tersebut, maka potensi beternak cacing sutra dapat memberikan hasil yang menguntungkan. Hal tersebut mengingat para petani cenderung memakai cacing ini sebagai pakan utama untuk benih-benih ikan yang masih berukuran kecil. Jadi permintaannya pun akan selalu ada. Yang menarik, budidaya cacing sutra ternyata bisa dilakukan di kolam bekas pemeliharaan ikan lele lho. Berikut ini panduan selengkapnya untuk Anda!
Persiapan Kolam
Kolam pemeliharaan ikan lele yang kurang produktif dapat dialihfungsikan menjadi kolam budidaya cacing sutra. Ukuran kolam yang ideal memiliki luas yang berkisar antara 60-100 m2. Isilah kolam tersebut dengan air limbah dari kolam pembudidayaan ikan di sekitarnya. Selanjutnya kolam tersebut diaduk-aduk selama beberapa saat agar komposisi bahan di dalamnya sama.
Pengendapan Air
Biarkan kolam selama 3-5 hari supaya air di dalamnya mengendap. Kemudian buanglah bagian atas dari endapan air tersebut sehingga kini menyisakan air setinggi 5-10 cm dari permukaan lumpur. Proses berikutnya ratakanlah lumpur tadi menggunakan sorok kayu, kemudian diamkanlah selama beberapa hari. Ulangi tahap perataan ini sebanyak 2-3 kali sampai didapatkan kandungan lumpur halus yang cukup banyak di dasar kolam.
Penebaran Benih
Siapkan benih indukan cacing sutra sebanyak 2-3 liter atau setara dengan 10 gelas. Setelah itu, taburkanlah benih-benih tersebut ke dalam kolam yang sudah dipersiapkan sebelumnya. Dianjurkan untuk menaburkan semua benih ini secara acak. Setelah itu, isilah kolam tersebut dengan air hingga tingginya mencapai 5-7 cm.
Perawatan Cacing Sutra
Usahakan air di dalam kolam perawatan cacing sutra tetap mengalir dengan kecepatan yang sangat pelan. Tinggi permukaan air juga dijaga supaya tetap di kisaran 5-10 cm. Pertumbuhan cacing sutra ini biasanya akan menunjukkan hasil yang signifikan setelah 10 hari masa pemeliharaan. Cacing sutra yang berwujud halus ini tampak sudah mulai memenuhi seluruh bagian dasar kolam. Jika diperlukan Anda bisa menambahkan air limbah kolam ikan lele untuk meningkatkan kesuburan kolam.
Pemanenan Cacing Sutra
Rata-rata cacing sutra yang dipelihara dengan baik bisa dipanen pada saat 2-3 bulan. Panen pertama biasanya terjadi ketika cacing berumur 75 hari. Selanjutnya, cacing-cacing ini bisa terus dipanen setiap 15 hari sekali. Ciri-ciri kolam yang layak panen ialah lumpur yang mengendap di dasar kolam tersebut terasa sangat kental.
Proses pemanenan sebaiknya dilaksanakan pada waktu pagi atau sore hari. Untuk memudahkan pemanenan, air di dalam kolam harus dinaikkan terlebih dahulu hingga permukaannya setinggi 50-60 cm. Cacing-cacing ini ditangkap menggunakan caduk atau garu, lalu dimasukkan ke dalam baskom. Setelah terkumpul cacing dalam jumlah yang cukup banyak, pindahkan cacing ini ke dalam saringan kemudian cuci hingga bersih.
Demikianlah Artikel Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal, [ KebunBudidaya ]
Anda sekarang membaca artikel Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal, [ KebunBudidaya ] dengan alamat link http://kebunbudidaya.blogspot.com/2016/08/budidaya-cacing-sutra-di-kolam-terpal.html
0 Response to "Budidaya Cacing Sutra di Kolam Terpal, [ KebunBudidaya ] "
Posting Komentar